LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI 2
( KALOG )
Oleh :
HANNA TASYA
1.15.4.091
D4 TEKNIK
INFORMATIKA 2B
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Kunjungan Industri adalah sebuah kegiatan pembelajaran
diluar lingkungan sekolah/kampus untuk menambahkan wawasan terhadap mahasiswa
terkait lingkungan kerja dan serta untuk membekali mahasiswa/i dengan berbagai
pengetahuan mengenai teknologi dan informasi
sehingga diharapkan dpat menjadi lulusan yang profesional. Untuk menjadi
lulusan yang profesional maka tentunya
dibutuhkan banyak keterampilan terutamayang berkait dengan ilmu
teknologi dan informasi.
Sebagai mahasiswa/i khusunya di bidang teknik
informatika, pastinya mendapatkan materi kuliah yang berkenaan dengan teknik
informatika. Sudah selayaknya bagi mahasiswa/i teknik informatika tidak hanya
memhami teorinya saja, tetapi juga melihat langsung ke dunia kerjanya. Oleh
karena itu, Jurusan DIV Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia ini
mengadakan kegiatan kunjungan industri. Diharapkan mahasiswa/i dapat menerapkan
ilmu yang diperolehnya dengan pengamatan dan percobaan. Dan ini merupakan
kunjungan industri kedua, maka mahasiswa/i harus lebih aktif untuk menggali
informasi di dalam kunjungan industri ini.
Kesempatan kali ini, pihak jurusan mengadakan kegiatan
kunjungan industri di daerah Jakarta pada tanggal 20 April 2017.
2.
Tujuan
Kunjungan Industri
Adanya beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri
bagi mahasiswa/i sebagai berikut:
1.
Memperluas
pengetahuan mahasiswa/i dalam lingkungan dunia kerja
2.
Memotivasi
mahasiswa/i agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3.
Memberi
informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4.
Mendorong
mahasiswa/i agar mempunyai rasa disiplin dan tanggung jawab.
3.
Manfaat
kunjungan industri
Ada beberapa manfaat diadakannya kunjungan industri bagi
mahasiswa/i sebagai berikut:
1.
Mahasiswa/i
dapat mengetahui lingkungan dunia kerja.
2.
Mahasiswa/i
dapat mempunyai minat kerja.
3.
Mahasiswa/i
dapat mengetahui tentang carakerj dan tenaga kerja perusahaan.
4.
Mahasiswa/i
dapat mempunyai rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.
4.
Lokasi
Kunjungan Industri
Kantor Pusat PT. Kereta Api Logistik St. Gondanglia Lt.
Dasar, Jl. KH. Wahid Hasyim No.11 A, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 1, Indonesia
Kunjungan dilakukan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 20 April 2017
Waktu : 09.00-12.00
Perusahaan : PT. Kereta Api Logistik
BAB II
PEMBAHASAN
1.
PT.
Kereta Api Logistik
PT. Kereta Api Logistik (KALOG) pertama kali didirikan
pada tahun 2009, perusahaan ini merupakan salah satu anak perusahaan dari PT.
Kereta Api Indonesia (KAI). KALOG merupakan perusahaan logistik yang selalu
mengikuti jaman, dimana sekarang menggunakan teknologi-teknologi
canggih.Perusahaan ini memiliki Aplikasi sistem di setiap layanan bisnisnya,
tetapi baru beberapa yaitu Aplikasi KA Kontainer, KA Non Kontainer, dan LO
Batubara. Dibawah ini merupakan penjelasan layanan bisnis yang ada di PT.
Kereta Api Logistik :
a. KA
Kontainer
Angkutan Container
dengan gerbong datar
20 feet dan 40 feet container
Standar & High Cube
Container
Layanan : Station-to-station,
Door-to-Door
Kapasitas : 2
rangkaian KA, 30 GD @60 TEUs
1
rangkaian KA, 15 GD (30 Teus)
Relasi
Saat ini :
Jakarta (SAO) – Surabaya (KLM)
Bandung (Gedebage) – Jakarta (Pasoso)
Dalam Pengembangan :
Jakarta – Semarang – Solo
Setiap hari
KALOG menjalankan 5 rangkaian KA dengan kapasitas
540
TEUs/hari
Keunggulan KA
Kontainer
§ Efisiensi waktu (lebih cepat)
§ Jumlah muatan yang lebih banyak (tonase)
§ Jaminan keamanan
§ KALOG menerapkan model pengawalan rangkaian KA
b. KA
Non Kontainer
(Industrial Commodity)
Ø KA
Semen
Kapasitas Angkut: 6.000 ton / hari
Saat ini KALOG
menjalankan 8 rangkaian
KA Semen sebagai
berikut:
• Arjawinangun –
Brambanan
• Arjawinangun –
Purwokerto 1
• Arjawinangun –
Purwokerto 2
• Arjawinangun –
Semarang Poncol
• Nambo – Kalimas 1
• Nambo –
Kalimas 2
• Nambo – Brambanan
• Nambo – Banyuwangi
• Nambo – Semarang
Poncol
• Nambo – Cisaat 1
• Nambo – Cisaat 2
Ø KA
Aqua
KALOG
memiliki 1 rangkaian KA Aqua dengan 8 GD (10.750 galon) relasi Cicurug
- Jakarta Gudang dengan perjalanan pulang pergi dengan rincian sebagai berikut:
§ Cicurug – Jakarta
Gudang (mengangkut galon berisi)
§ Jakarta Gudang –
Cicurug (mengangkut galon kosong)
Pengembangan :
Penambahan
rangkaian GD dari 8 GD menjadi 16 GD (21.500 galon)
c.
LO – LO dan PENGELOLAAN
STOCKPILE BATUBARA
Kegiatan:
-
Loading
- Unloading
- Stockpile to Stockpile
- Stockpile to Tongkang
Di Area Stasiun dan Storage Yard Sukacinta - Lahat:
KALOG
melakukan kegiatan bongkar/muat dan penataan batubara dari armada truk ke storage
yard, loading ke kontainer kereta api.
Di Area Stasiun dan Storage Yard Kertapati- Palembang:
KALOG, unloading dan hauling dengan
dumptruck dari kereta api menuju storage yard Kertapati;
Loading Batubara dari storage yard ke tongkang
(barge) dengan mengintegrasikan
alat loading seperti conveyor belt, dumptruck,
excavator, dozer, wheel loader, dll.
Kapasitas:
4
KA/Hari @64 TEUs (18,6 ton/TEUs), 4.800 ton per hari
Pengembangan:
KALOG
akan menangani 14 KA dengan rangkaian 40 GD per hari. Dan peningkatan kapasitas
dari 1.000.000 ton menjadi 8.000.000 per tahun
d.
PENGELOLAAN TERMINAL BARANG
KALOG menyediakan terminal barang di sejumlah kota untuk
memudahkan pelayanan kepada pelanggan dalam melakukan kegiatan logistik
pelanggannya, seperti tempat penumpukan kontainer, transit pengiriman
kontainer, kegiatan stripping/stuffing, clean & repair container dan
EMKL, Tempat Penyimpanan Sementara (TPS/DP3) dan jasa pergudangan.
Saat ini KALOG telah mengelola sejumlah terminal,
diantaranya:
•
Terminal
Sungai Lagoa, Tanjung Priok – Jakarta
•
Terminal
Jakarta Gudang, Kampung Bandan - Jakarta
•
Terminal
Kalimas – Surabaya
•
Terminal
Waru – Surabaya
e.
KURIR DAN KARGO
KALOG melayani pengiriman barang dan dokumen melalui KALOG
EXPRESS untuk kota-kota yang dilalui oleh jaringan rel kereta api di Pulau
Jawa dengan waktu pengiriman 1 – 2 hari yang mencakup layanan station-to-station
dan door-to-door. Selain itu KALOG Express juga melayani pengiriman
barang dan dokumen ke luar negeri ke 220 negara.
f.
PENGELOLAAN AREA PERGUDANGAN
KALOG mengembangkan jasanya sebagai pengelola Area
Pergudangan Transit, yaitu suatu kawasan dan infrastruktur untuk melayani
bongkar/muat barang yang diangkut menggunakan rangkaian kereta api.
Saat ini terdapat dua kawasan Pergudangan Transit, yaitu
Kawasan Pergudangan Transit Kampung Bandan Jakarta dan Kawasan Pergudangan
Transit Pasarturi Surabaya.
Setiap kawasan dilengkapi dengan fasilitas pergudangan,
fasilitas perkantoran, fasilitas bongkar/muat barang dari truck dari/ke
gudang atau dari/ke gudang ke gerbong kereta api, dan proses pengemasan (packing
barang-barang yang akan dikirim).
Bongkar/muat barang disamping dilakukan secara manual
oleh manusia juga dibantu dengan berbagai alat, seperti forklift,
trolly, dan lain-lain.
2. Sistem
Informasi yang Eksisting
Ø Aplikasi
o
Front End
o
Back End
Ø IT
Infrastruktur
o
Server
o
Network
Ø SDM
A. Aplikasi
Gambar diatas
merupakan aplikasi system yang dimiliki perusahaan yang ad dalam layanan
bisnis, baru beberapa layanan bisnis saja yang memiliki aplikasi yaitu BHP
KURIR, KONTAINER, NON KONTAINER DAN LO-LO BATUBARA. Perusahaan ini juga sudah
menggunakan SAP, dimana semua data akan masuk ke kantor pusat yaitu PT. Kereta
Api Indonesia (KAI).
·
BHP
KURIR
Tracking system
pada BHP Kurir:
·
CONTAINER
•
Setiap customer yang berniat menggunakan
jasa angkutan Kalog harus memiliki perjanjian kerja yang didalamnya terdapat
komponen detil harga layanan. Customer akan mengeluarkan SI (Shipment
Instruction) sebagai dasar perintah pengangkutan. Dengan adanya SI ini, Kalog
berkewajiban untuk melakukan pengiriman ke alamat yang ditulis didalam Si
tersebut. Setelah barang sampai di tujuan dan diterima dengan baik oleh
customer maka bagian keuangan dapat melakukan penagihan (invoice dibuat setelah
bagian operasional membuat tagihan terlebih dahulu).
•
Berdasarkan layanan dan pola operasi,
angkutan KA Container dibagi menjadi:
·
Non
Container
·
LO-LO
Batu Bara
•
Proses loading batubara dimulai dari
truk memindahkan muatanya kedalam container dan dicatat jumlah volume yang
diangkut. Ketika semua container sudah terisi, admin membuat manifest.
•
Proses unloading dilakukan di stockpile.
Pencatatan volume dilakukan untuk melihat deviasi muatan batubara.
•
Proses billing dilakukan secara periodik
waktu tertentu berdasarkan data manifes hasil verifikasi admin. (2 mingguan)
B.
IT
INFRASTRUCTURE KALOG
C. Integrasi
SAP-Front end
BAB III
LAMPIRAN KEGIATAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
BAB IV
KESIMPULAN
PT. Kereta Api
Logistik merupakan salah satu anak perusahaan PT.KAI yang bergerak di bidang
logistik. Layanan bisnisnya pun memiliki aplikasi sistem yaitu ada BHP Kurir
Sistem, Container Sistem, Non Container Sistem, dan LO-LO Batubara Sistem.
